Pages

Monday, August 25, 2008

PSIR Vs Persibo : 1-0

Persibo Bojonegoro belum beranjak dari episode buruk dari target yang telah ditentukan. Bermain di Stadion Krida Rembang kandang PSIR Persibo Bojonegoro kalah dengan skor tipis 1-0.

”Hadiah penalty dari wasit untuk tuan rumah membuat poin kita dirampok,” kata pelatih persibo Bojonegoro Sanusi Rahman kepada radar Bojonegoro. Menurutnya penalti pada menit ke 25 yang diberikan wasit merupakan sesuatu yang sangat tidak masuk akal.

Apa yang dikatakan oleh Sanusi Rahman cukup beralasan sebab pada mampu mengimbagi ruan rumah setiap serangan yang dibangun Iswandi da’I dan kawan-kawan cukup merepotkan barisan pertahanan lawan. Hany serangan yang dibangun persibo selalu diakhiri dengan peluit wasit yang menandakan offside.

Tak hanya teroro wasit yang harus diteriam persibo Bojonegoro teroro dari penonton berupa pemparan benda-benda keras ke lapangan juga harus dihadapi para pemain tim kebanggan kota ledre. Apalagi jarak tribun penonton dan lapangan cukup dekat hingga memudahkan aksi tak simpatik dan tak patut ditiru tersebut.

Puncaknya pada menit ke 25 saat itu pemain PSIR Rembang Solikin membawa bola mendekati kotak penalti. Morrys yang coba menghadang malah ditabrak pemain tersebut. Wasit Ipnu Sutopo dari Jogjakarta pun meniup peluit tanda terjadi pelanggaran dan menunjuk titik putih yang berarti tendangan penalti.

Julius Kwateh sang algojo sukses melesakan tendangan pinalti yang menggetarkan jala gawang persibo. Gol tersbeut merubah kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Tertinggal 1-0 pelatih persibo Bojonegoro Sanusi rahman mulai meneraik sejumlah pemainnya hamzah yang sepanjang pertandingan mkeringis kesakitan ditarik keluar. Dan digantikan Sumardi sementara Komang Adnyana digantikan oleh Nurhidayat. Meski ada peningkatan serangan sampai beakhirnya babak pertama kedudukan 1-0 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua Persibo terus meningaktan tensi pertandingan. Namun lagi-lagi faktor wasit menjadi kendala serisu tim berjuluk laskar angling Dharma. Hanya satu peluanga emas yang dimiliki Persibo Bojonegoro saat fajar tinggal berhadap dengan penjaga gawang lawan. Saat itu tendangan fajar berhasil di blok kiper PSIR rembang. Dan kedudukan itupun bertahan sampai selesainya sleuruh pertandingan,.

”Bagaimana mau menang pegang bola dan ke depan saja sudah di prit,” kata Sanusi. Dia menjelaskan meski kiris pemain namun para pemain yang ada sudah berbuat maksimal. Bahkan dia menuturkan permainan persibo sangat bagus.

Hasil kekalahan 1-0 atas tuan rumah PSIR rembang tersebut semakin membuat Persibo terbenam di kalsemen sementara. Sebab dari lima kali pertandingan yang dilakoni Persibo hanya sekali memang dan dua kali seri serta berhasil mengumpulkan poin lima.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts