Pages

Sunday, May 30, 2010

Persibo 3-Deltras 1 : Persibo Juara Divisi Utama




Persibo Bojonegoro menjadi juara kompetisi Divisi Utama usai mengalahkan Deltras Sidoarjo melalui adu penalti. Laskar Angling Darma menutup laga dengan kemenangan 3-1.

Dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (29/5/2010) malam WIB, Persibo lebih sering melancarkan tekanan ke gawang Deltras. Meski begitu hingga 2 x 45 menit kedua tim gagal melesakkan gol ke gawang lawan masing-masing.

Busari di menit awal extra time kedua sempat mencetak gol bagi Laskar Angling Darma. Namun dianulir wasit karena alasan offside. Skor 0-0 terus bertahan hingga 120 menit berlalu yang memaksa pertandingan harus diselesaikan lewat babak adu penalti.

Di babak tos-tosan, tiga eksekutor Deltras gagal menjalankan tugasnya yakni Satyo Husodo, Wahyu Gunawan, dan Erfan. Sepakan Satyo dan Wahyu bisa ditepis kiper Persibo Herry Prasetyo, sementara eksekusi Erfan melenceng. Ada pun satu-satunya angka bagi The Lobster didapat lewat eksekusi Fachmi Amiruddin.

Sedangkan tim asuhan Sartono Anwar berhasil menjaringkan bola di dua kesempatan pertama ketika tendangan Victor da Silva dan Nur Hidayat bersarang di gawang Deltras. Harapan tim asal Sidoarjo itu sempat hidup ketika kiper Dwi Kusnanto menepis sepakan Abel Chielo.

Gelar juara Divisi Utama akhirnya mendarat ke Bojonegoro setelah tendangan Jajang P menjebol gawang Deltras. Sebenarnya Dwi berhasil menepis bola, namun upayanya gagal mencegah bola merobek gawangnya.

Dengan hasil ini, maka Persibo, Deltras, dan Semen Padang memastikan tiket lolos ke Liga Super musim depan. Ada pun tim asal Sumatra Barat itu memastikan promosi usai mengalahkan Persiram Raja Ampat 1-0 lewat gol penalti Edward Victor Junior dalam laga yang berlangsung beberapa jam sebelumnya. Sementara itu Persiram harus melakoni playoff melawan peringkat 15 klasemen akhir Liga Super.


Read More...

Thursday, May 27, 2010

Persibo 1-Persiram 0 : Lolos ke ISL, menatap Juara Divisi Utama

Persibo Bojonegoro dipastikan lolos ke ISL dan menatap Final Divisi Utama setelah mengalahkan Persiram Raja Ampat 1-0.

Gol penentu dicetak oleh M. Irfan menit ke 5 babak I. Di awal babak II Perry juga punya peluang untuk menambahk Gol Persibo tapi sayang bola yang sudah di mulut gawang diselamtkan salah satu pemain belakang Persiram.


Read More...

Sunday, May 23, 2010

Inter 2 - Munchen 0 : Treble Winner







Inter Milan berhasil mengakhiri penantiannya akan gelar tertinggi di kompetisi antarklub Eropa selama lebih dari empat dasawarsa. Adalah Diego Milito yang menjadi pahlawan bagi Nerazzuri.

Inter menjadi juara Liga Champions usai mengalahkan Bayern Muenchen 2-0 dalam laga final yang digelar Minggu (23/5/2010) dinihari WIB.

Milito menjadi bintang kemenangan La Beneamata dengan mencetak dua gol masing-masing menit ke-35 dan 70.

Gelar ini memastikan Inter meraih treble winners musim ini, setelah sebelumnya menjuarai Seri A dan Coppa Italia

Gelar ini juga merupakan trofi pertama Inter di kejuaraan kasta tertinggi antarklub Eropa sejak terakhir kali meraihnya di musim 1964/65.


Susunan Pemain

Bayern Muenchen: Butt; Lahm, Van Buyten, Demichelis, Badstuber, Van Bommel, Schweinsteiger, Robben, Altintop (Klose 63'), Muller, Olic (Gomez 74')

Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Chivu (Stankovic 68'), Zanetti, Cambiasso, Eto’o, Sneijder, Pandev (Muntari 78'), Milito (Materazzi 90')


Read More...

Monday, May 17, 2010

Inter Juara Seri A : Double Winner





Siena - Inter Milan menobatkan dirinya sebagai juara Seri A musim ini setelah mengalahkan Siena 1-0. Tampil sebagai pahlawan La Beneamata adalah striker asal Argentina, Diego Milito.

Inter sempat dibuat frustrasi oleh tuan rumah Siena. Pasalnya di babak pertama, laga yang digelar di Stadio Franchi, Minggu (16/5/2010) ini berkesudahan 0-0. Sementara pesaing utama Javier Zanetti dkk. dalam perebutan gelar yakni AS Roma sudah unggul 2-0 atas Chievo.

Inter memastikan scudetto berkat gol tunggal Milito di babak kedua. Kemenangan ini membawa tim "Biru-Hitam" mengakhiri musim dengan poin 82, unggul dua angka dari Roma. Gelar juara kali ini merupakan yang ke-18 yang berhasil dibukukan oleh Nerazzuri. Gelar ini sekaligus menjadikan pasukan Jose Mourinho meraih double di musim ini setelah sebelumnya menjuarai Coppa Italia. Inter masih punya satu kesempatan lagi untuk meraih trofi yakni di Liga Champions, di mana babak final akan digelar pada Sabtu pekan depan.

Jalannya Pertandingan

Laga baru berusia enam menit, Albin Ekdal yang berhasil mengecoh pengawalan dari Lucio berhasil melepaskan tembakan. Namun masih melenceng di sisi kiri gawang Inter yang dikawal Julio Cesar.

Menit ke-14, giliran Inter yang mengancam. Menerima umpan dari sayap kanan yang dilepaskan Maicon, Mario Balotelli yang berposisi di sebelah kanan gawang Siena melepas tembakan datar yang diarahkan ke tiang jauh. Namun upaya pemain nomor 45 itu masih melenceng.

Tak lama berselang giliran Diego Milito yang melancarkan serbuan ke gawang Siena. Pemain Argentina itu sukses memanfaatkan situasi kala kiper Gianluca Curci mencoba maju untuk menutup gerakannya. Tendangan Milito mengarah ke gawang kosong, namun bola masih melenceng.

Milito kembali menghadirkan ancaman saat laga berusia 22 menit. Menerima umpan dari tandukan kepala Mario Balotelli, pemain eks Genoa itu melakukan heading yang selanjutnya digagalkan oleh Curci. Bola kembali jatuh ke Milito dan langsung melepaskan tendangan yang kali ini digagalkan oleh pemain belakang Siena.

Samuel! Lima menit berselang tandukan pemain belakang Nerazzuri ini, memanfaatkan situasi sepak pojok, juga masih melayang di atas gawang tuan rumah.

Aksi Curci kembali mementahkan serbuan Inter ketika laga menginjak menit ke-30. Kali ini kiper bernomor 85 itu mem-blok tandukan Marco Materazzi.

Meski dalam kondisi ditekan, namun tuan rumah berhasil mencuri peluang tujuh menit berselang. Sepakan Massimo Maccarone berhasil dimentahkan oleh Julio Cesar.

Setelahnya, peluang Inter untuk menembus gawang Siena kembali kandas. Kali ini tendangan Balotelli menghantam mistar gawang.

Dua menit menuju jeda, peluang La Beneamata kembali terbuang. Tendangan pojok yang dilepaskan oleh Wesley Sneijder disambut oleh Samuel yang tidak mendapatkan pengawalan. Namun tandukan defender asal Argentina itu masih melambung di atas gawang Siena.

Tujuh menit selepas turun minum, Milito memiliki dua peluang bagus untuk menjebol gawang Siena. Tendangan keras pemain bernomor 22 itu gagal menembus sasaran dan hanya berbuah sepak pojok. Selanjutnya dari situasi corner kick, tendangan pemain berusia 30 tahun itu masih melambung.

Usaha Inter berbuah positif ketika pertandingan berusia 55 menit. Milito yang sejak tadi upayanya selalu kandas, berhasil menjebol gawang Siena.

Pemain Argentina itu mengawali aksinya dengan menembus sisi kiri kotak penalti Siena. Selanjutnya dia melepaskan tembakan datar ke arah tiang jauh yang gagal dibendung kiper Siena Gianluca Curci. Ini merupakan gol ke-22 yang dibukukan oleh pemain bernomor punggung 22 itu di Seri A.

Siena berusaha untuk mengejar ketinggalan. Tendangan jarak jauh yang dilepas Jajalo di menit ke-71 masih belum memaksa Julio Cesar untuk berjibaku menggagalkannya.

Unggul 1-0 belum membuat Inter puas. Serangan terus dilancarkan oleh tim Biru Hitam. Dalam tempo kurang dari semenit, pasukan Jose Mourinho dua kali membukukan peluang bagus.

Yang pertama didapat oleh pemain pengganti Dejan Stankovic. Namun sepakannya masih menerpa mistar gawang. Selanjutnya giliran kerjasama Pandev-Milito yang masih bisa digagalkan oleh Curci.

Tiga menit menuju bubaran, sebuah kesalahan dilakukan oleh kiper Julio Cesar. Tangkapannya ketika memotong bola silang yang dilepas pemain tuan rumah tidak sempurna. Beruntung tidak ada pemain Siena yang memanfaatkan kesalahan itu.

Susunan Pemain

Siena: Curci; Cribari (Brandao 46'), Terzi, Del Grosso, Rosi, Ekdal, Vargassola, Codrea (Reginaldo 81'), Ghezzal, Jajalo, Maccarone (Calalo 54')

Inter: Julio Cesar; Samuel, Materazzi, Zanetti, Maicon, Motta (Pandev 54'), Cambiasso, Milito, Sneijder (Chivu 72'), Eto'o, Balotelli (Stankovic 57')


Read More...

Thursday, May 6, 2010

Inter Juara Coppa Italia 2010



Roma - Inter Milan sukses menjuarai Coppa Italia musim ini usai menundukkan AS Roma. Inter menang tipis 1-0 berkat gol yang dicetak Diego Milito di babak pertama.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Olimpico Roma, Kamis (6/5/2010) dinihari WIB, Inter yang tampil dengan sejumlah pemain andalannya langsung menggebrak sejak kick-off.

Baru lima menit pertandingan berjalan, Inter sudah kehilangan Wesley Sneijder yang terpaksa ditarik keluar akibat cedera. Posisinya digantikan Mario Balotelli.

Inter akhirnya mendapatkan kans emas pertamanya pada menit 12. Berawal dari serangan balik yang dipimpin oleh Esteban Cambiasso, bola kemudian diberikan kepada Milito yang langsung mengirimkan umpan terobosan kepada Samuel Eto'o. Nama terakhir melepaskan sebuah sepakan keras, tetapi kiper Julio Sergio dengan sigap berhasil menepisnya.

Tujuh menit berselang, giliran Balotelli yang mendapatkan peluang. Setelah berhasil lepas dari pengawalnya, penyerang bernomor punggung 45 ini melepaskan sebuah sepakan keras ke sudut gawang Roma. Sial baginya, bola sepakannya ini masih bisa diblok oleh Nicolas Burdisso.

Pasukan arahan Jose Mourinho itu akhirnya unggul ketika laga memasuki menit 40. Gol ini diawali oleh aksi salah oper David Pizarro. Bola kemudian jatuh ke kaki Milito yang langsung menggiring bola mendekati kotak penalti. Penyerang asal Argentina ini kemudian melepaskan sepakan keras dan akhirnya mampu membobol jala Roma.

Di babak kedua, tepatnya menit 53, Roma mendapatkan kesempatan emas pertama mereka dalam laga ini. Tendangan bebas Francesco Totti gagal dihalau dengan sempurna oleh kiper Inter, Julio Cesar. Bola pun langsung disambar Juan, namun sundulannya masih melambung di atas mistar gawang.

Dua menit kemudian, Inter kembali membalas lewat sebuah serangan balik. Bola yang ada di kaki Milito dioper kepada Balotelli. Dengan satu sepakan terararh, Balotelli nyaris menciptakan gol andai Julio Sergio tak melakukan penyelamatan.

Pada menit 78, tusukan Jeremy Menez di kotak penalti Inter berakhir dengan tekel dari Cristian Chivu. Wasit memutuskan tak ada pelanggaran yang terjadi, sementara pemain-pemain Roma melakukan protes. Mereka mengklaim seharusnya mendapatkan hadiah penalti.

Semenit berselang, Roma kembali mendapatkan peluang emas, kali ini melalui Mirko Vucinic. Tetapi, sepakan penyerang asal Montenegro ini masih melebar di sisi gawang Julio Cesar.

Malang bagi Roma, di tengah usaha untuk menyamakan kedudukan mereka malah kehilangan satu pemain di menit 89; Totti. Sang kapten mendapatkan kartu merah setelah melakukan tekel kerasa terhadap Balotelli.

Pada akhirnya skor 1-0 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Inter pun keluar sebagai pemenang.

Dengan hasil ini, Inter semakin dekat untuk menjadi treble winners. Selanjutnya, mereka dinanti oleh dua kompetisi lainnya: Seri A dan Liga Champions.

Susunan Pemain

Inter Milan: Julio Cesar, Javier Zanetti, Marco Materazzi, Cristian Chivu, Ivan Cordoba (Walter Samuel 39), Maicon, Thiago Motta, Esteban Cambiasso, Wesley Sneijder (Mario Balotelli 5, Sulley Muntari 90), Samuel Eto'o, Diego Milito.

AS Roma: Julio Sergio, John Arne Riise, Philippe Mexes, Juan, Nicolas Burdisso (Marco Motta 46), Rodrigo Taddei, Simone Perrotta, David Pizarro (Francesco Totti 46), Daniel De Rossi, Mirko Vucinic, Luca Toni (Jeremy Menez 63). (detiksport)



Read More...

Popular Posts