Pages

Monday, November 27, 2017

Jurnal : PERLINDUNGAN HAK CIPTA PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN LEAST SIGNIFICANT BIT BERBASIS DETEKSI TEPI CANNY

ABSTRAK

Watermarking merupakan salah satu ilmu penyembunyian data dengan tujuan untuk mengamankan citra, salah satunya yaitu copyright protection. Beberapa algoritma dalamwatermarking yang dikenal handal pada domain spasial salah satunya Least Significant Bit (LSB) yang diketahui telah diimplementasikan pada steganografi dan kriptografi. LSB mempunyai kelebihan dalam hal imperceptibility, dengan kata lain pada citra hasil embedding maupun extracting dengan citra asli tidak terdapat perbedaan secara kasat mata. Untuk meningkatkan imperceptibility ke dalam tingkat yang lebih tinggi maka LSB akan dikombinasikan dengan Canny. Kelebihan Canny yaitu tidak merubah persepsi dari citra yang diolah. Pada makalah ini, eksperimen dilakukan menggunakan citra grayscale berukuran 256x256 sejumlah masing-masing 4citra berformat *.bmp dengan pesan yang akan disisipkan berupa file *.txt. Hasil dari eksperimen menunjukkan nilai PSNR yang tinggi, dimana nilai PSNR hasil embedding dengan Canny hanya 53,8370 dB, sedangkan dengan mengimplementasikan LSB-Canny didapat nilai PSNR tertinggi 75,6510 dB. Perbedaan yang cukup jauh tersebut diakibatkan oleh penentuan lokasi embedding yang dilakukan oleh Canny. Perolehan nilai MSE yang mendekati 0 maka semakin bagus kualitas citra yang dihasilkan. NilaiMSE terbaik yang dihasilkan oleh LSB yaitu 0,2688 sedangkan pada LSB-Canny nilai MSE terbaik yaitu 0,0018.

Kata kunci: watermarking, LSB, canny, citra grayscale, PSNR.

Download Jurnal PDF atau di sini

#semuanyaajib

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts