Pages

Monday, May 30, 2011

Pengumuman Jadwal Character Building BK-2011

Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah BK Semester Genap 2011, jadwal dapat dilihat di SIADIN.

Mohon diperhatikan jadwal masing-masing kelompok.

Read More...

Inter Vs Palermo : 3-1, Inter Juara Coppa Italia 2011



Roma - Inter Milan menutup musimnya dengan sebuah trofi Coppa Italia. Pada partai final kontra Palermo, La Beneamata menang 3-1.

Dalam laga yang dihelat di Olimpico Stadium, Senin (30/5/2011) dinihari WIB, Inter memperoleh gol-golnya lewat dua gol Samuel Eto'o dan Diego Milito.

Satu gol hiburan Palermo dicetak Ezequiel Munoz dan sialnya ia harus menerima kartu merah semenit setelah mencetak gol.

Bagi Inter, gelar Coppa Italia ini adalah hiburan bagi mereka setelah gagal mempertahankan Scudetto dan Liga Champions. Sedangkan untuk Leonardo ini adalah gelar pertama dalam karier kepelatihannya.

Jalannya pertandingan

Palermo mengancam lebih dulu di menit ke-2 saat tembakan Abel Hernandez hanya menyamping di sisi gawang Julio Cesar.

Inter masih dalam tekanan ketika di menit ke-20 Javier Pastore dari sayap kanan menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan kaki kiri yang masih melayang di atas mistar gawang.

Peluang bersih pertama Inter langsun berbuah gol lewat Eto'o di menit ke-27. Memanfaatkan kerja sama antara Thiago Motta dan Wesley Sneijder di mana nama terakhir memberikan umpan terukur pada Eto'o.

Sambil dibayangi Matteo Cassani, Eto'o melepaskan tembakan terukur ke gawang Salvatore Sirigu.

Empat menit sebelum babak pertama usai kemelut di depan gawang Inter dan bola liar mengarah ke Hernandez, yang langsung menyepak bola dan tepat mengarah ke pelukan Cesar.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum untuk keunggulan Inter.

Pada menit ke-59 sundulan dari Fabrizio Miccoli memaksimalkan crossing dengan susah payah ditepis Cesar.

Palermo di babak kedua masih memegang kendali permainan dan banyak memberi tekanan ke gawang Inter.

Eto'o! Inter menggandakan keunggulan di menit ke-77. Lagi-lagi kombinasi Sneijder dan Eto'o memberikan duka untuk Palermo. Kali ini Eto'o yang lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan rekannya itu, dengan mudah mengirimkan bola ke tiang jauh gawang Sirigu.

Tembakan melengkung Sneijder dari luar kotak penalti pada menit ke-86 masih bisa dijinakkan Sirigu.

Pada menit ke-88 Palermo berhasil mencetak gol melalui Munoz. Dari sebuah sepak pojok, Munoz yang tak terkawal dengan mudah menanduk bola ke jala Cesar.

Semenit setelahnya Munoz harus diusir keluar wasit karena menerima kartu kuning kedua, usai melanggar McDonald Mariga.

Di masa injury time, Milito yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil menjebol gawang Sirigu. Umpan silang datar Pandev dari sayap kiri berhasil diceploskan Milito ke jala Palermo.

Skor 3-1 pun membuat Inter meraih trofi Coppa Italia.

Susunan pemain

Inter: Julio Cesar; Nagatomo, Lucio, Ranocchia, Chivu; Zanetti, Thiago Motta (Mariga 82'), Stankovic; Sneijder (Milito 87'); Pazzini (Pandev 61'), Eto'o

Palermo: Sirigu; Cassani, Munoz, Goian (Carrozzieri 24), Balzaretti; Migliaccio, Acquah (Miccoli 55'), Nocerino; Pastore, Ilicic; Hernandez (Pinilla 79')

Sumber : detiksport

Read More...

Sunday, May 29, 2011

Barca Vs MU : 3-1, Barca Juara


Barcelona keluar sebagai juara Eropa untuk keempat kalinya usai mengakhiri perlawanan Manchester United dengan skor akhir 3-1 bagi kemenangan La Blaugrana. Gelar Eropa memastikan Barca menyandingkan gelar Eropa dengan gelar domestik yang sudah diraih sebelumnya di kompetisi La Liga.

Barca tampil dominan sebagaimana biasanya dan menciptakan banyak peluang pada pertandingan ini. Sementara United, kendati berhasil menciptakan satu gol ke gawang Barca, tampak kesulitan keluar dari tekanan sang lawan.

Pada pertandingan final Liga Champions musim 2010/11 di Wembley, Minggu (29/5/2011) dinihari WIB, gol pertama Barca diciptakan Pedro Rodriguez di menit 27 dengan diawali oleh umpan terobosan Xavi Hernandez. Nama terakhir tak terkawal bek United dengan baik.

Lewat satu penyelesaian tenang, Pedro pun sukses membobol jala Edwin Van der Sar.

Namun, keunggulan Barca hanya sampai menit ke-34. Tusukan Rooney di sisi kanan dilanjutkan dengan operan kepada Ryan Giggs. Bola kemudian dikembalikan oleh Giggs kepada Rooney.

Lewat sepakan kaki kanan ke tiang jauh, Rooney pun sukses membobol jala Victor Valdes.

Dari catatan statistik Soccernet, Barca tampil lebih dominan. Mereka memenangi penguasaan bola dengan perbandingan 70:30.

Barca juga melepaskan 10 tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran. Sementara United hanya melepaskan dua tembakan dengan hanya satu yang tepat sasaran–dan itulah yang menjadi gol

Barca masih melanjutkan dominasi mereka di awal babak kedua. Dan hasilnya, mereka kembali unggul di menit 54 melalui Lionel Messi.

Gol Messi ini tercipta setelah dirinya menggiring bola sejenak di depan boks penalti United. Ia tak terkawal dan akhirnya langsung melepaskan tendangan kaki kiri melengkung. Van der Sar yang sedikit salah posisi tak mampu menghalau laju bola.

Barca unggul 2-1.

Sudah unggul, tekanan Barca tak kunjung mengendur. Mereka pun layak untuk mendapatkan gol ketiga ketika pertandingan sudah memasuki menit 68.

Operan-operan Los Cules di depan kotak penalti United berakhir di kaki David Villa. El Guaje lalu melepaskan tendangan melengkung ke sebelah kiri Van der Sar, dan penjaga gawang asal Belanda itu tak mamu penjangkaunya.

Di sisa pertandingan, Barca masih terus mempertahankan keunggulan penguasaan bola. United masih menciptakan satu peluang lewat Nani di menit 84.

Setelah bekerjasama dengan Rooney, ia menggiring bola mendekati kotak penalti Barca dan akhirnya melepaskan tendangan kaki kiri. Sial baginya, bola melebar di samping jala Valdes.

Barca kemudian memainkan Carles Puyol di menit 87, kapten Barca itu akhirnya mencicipi pertandingan final ini. United erus menekan pertahanan Barcelona. Namun tak ada yang benar-benar membahayakan gawang Valdes.

Dari statistik terakhir pertandingan, dominasi Barca memang tidak bisa dibantah. Mereka memenangi penguasaan bola dengan perbandingan 68:32.

Secara total, Barca menorehkan 22 tembakan, dengan 12 di antaranya tepat sasaran. Bandingkan dengan United yang hanya menghasilkan empat tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.

Sumber : Detiksport

Read More...

Popular Posts